LAZISMULSM - Lembaga Zakat Infaq dan Shadaqah Muhammadiyah atau Lazismu Lhokseumawe di tahun 2019 akan fokus pada kegiatan Pemberdayaan Ekonomi Dhuafa yang melibatkan calon entrepreneur muda lulusan Sekolah Menengah Kejuruan yang ada di kota Lhokseumawe.
Ketua Lazismu Lhokseumawe Farhan Zuhri Baihaqi mengatakan "Fokus kita di tahun 2019 dalam pemanafaatan ZIS (Zakat Infaq Shadaqah)
adalah Pemberdayaan Ekonomi Dhuafa bagi calon entrepreneur muda, dan kandidat penerima manfaat kita ambil dari Intansi Pendidikan dalam hal ini Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang telah memasuki akhir studi.".
Farhan mnyambungkan "Sebelumnya kita telah membuka komunikasi dengan pihak sekolah terutama SMKN 2 kota Lhokseumawe untuk membina calon entrepreneur muda dengan rencana produksi makanan atau minuman, mengingat sekolah tersebut titik fokus jurusan pada Tata Boga dan Konveksi".
sementara itu kepala SMKN 2 Bapak Husaini mendukung penuh rencana produktif Lazismu Lhokseumawe "kita merespon positif dan bersyukur terhadap rencana Lazismu Lhokseumawe yang akan memberdayakan Siswa/siswi dhuafa di sekolah kami, dengan melihat pergerakan program Lazismu selama ini saya merasa optimis Insya Allah kegiatan ini bisa sangat bermanfaat bagi mereka" Kata Husaini
Direncanakan Program Pemberdayaan Ekonomi Dhuafa bagi calon entrepreneur muda ini akan berlangsung semenjak siswa/siswi selesai mengikuti UN (Ujian Nasiona) "kita telah sepakat dengan pihak sekolah untuk merangkum nama-nama penerima manfaat, serta dalam beberapa saat yang lalu telah kita assesment kerumah masig-masing untuk nantinya akan kita ambil beberapa siswa/siswi yang paling layak untuk menerima manfaat dan berdaya" jelas Deny Saputra, Relawan Bid Pemberdayaan Ekonomi Dhuafa Lazismu Lhokseumawe
Ketua Lazismu Lhokseumawe Farhan Zuhri Baihaqi mengatakan "Fokus kita di tahun 2019 dalam pemanafaatan ZIS (Zakat Infaq Shadaqah)
adalah Pemberdayaan Ekonomi Dhuafa bagi calon entrepreneur muda, dan kandidat penerima manfaat kita ambil dari Intansi Pendidikan dalam hal ini Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang telah memasuki akhir studi.".
Farhan mnyambungkan "Sebelumnya kita telah membuka komunikasi dengan pihak sekolah terutama SMKN 2 kota Lhokseumawe untuk membina calon entrepreneur muda dengan rencana produksi makanan atau minuman, mengingat sekolah tersebut titik fokus jurusan pada Tata Boga dan Konveksi".
sementara itu kepala SMKN 2 Bapak Husaini mendukung penuh rencana produktif Lazismu Lhokseumawe "kita merespon positif dan bersyukur terhadap rencana Lazismu Lhokseumawe yang akan memberdayakan Siswa/siswi dhuafa di sekolah kami, dengan melihat pergerakan program Lazismu selama ini saya merasa optimis Insya Allah kegiatan ini bisa sangat bermanfaat bagi mereka" Kata Husaini
Direncanakan Program Pemberdayaan Ekonomi Dhuafa bagi calon entrepreneur muda ini akan berlangsung semenjak siswa/siswi selesai mengikuti UN (Ujian Nasiona) "kita telah sepakat dengan pihak sekolah untuk merangkum nama-nama penerima manfaat, serta dalam beberapa saat yang lalu telah kita assesment kerumah masig-masing untuk nantinya akan kita ambil beberapa siswa/siswi yang paling layak untuk menerima manfaat dan berdaya" jelas Deny Saputra, Relawan Bid Pemberdayaan Ekonomi Dhuafa Lazismu Lhokseumawe
Komentar
Posting Komentar