Langsung ke konten utama

Mainan Anak dan Trauma Healing untuk Anak Korban Gempa Pidie Jaya dari LAZISMU

LAZISMULSM - Tim relawan psikososial dari mahasiswa STIKes Muhammadiyah Lhokseumawe di bawah koordinasi Posko Muhammadiyah melakukan pendampingan terhadap anak-anak pengungsi di Camp Pengungsian, Meureudu Pidie Jaya (14/12/2016).
Amalia Nafisah selaku koordinator melaporkan “Dalam beberapa hari yang lalu kita telah dibekali oleh utusan pimpinan pusat MDMC untuk memberikan pendampingan Psikososial bagi anak-anak pengungsi,” kata Amalia. Tujuannya mengurangi trauma yang dirasakan oleh mereka akibat kejadian gempa itu 7 Desember lalu.
Amalia menambahkan “Setiap relawan yang diutus punya tugas masing-masing sehingga membuat anak-anak tidak jenuh dan ikut bergembira,’’ katanya.
Sementara Wakil Ketua III STIKes Muhammadiyah Lhokseumawe, Musdarianto, mengatakan, pendampingan ini akan terus berlanjut. “Kita akan terus berikan pendampingan terhadap para pengungsi untuk mengurangi trauma mereka,” paparnya. Mahasiswa akan kita atur bergiliran untuk di kirim ke Pidie Jaya sehingga setiap hari akan ada pendampingan psikososial, imbuhnya.
Untuk peralatan alat bermain, telah disediakan atas dukungan Lazismu Kantor Layanan  Lhokseumawe. Farhan Zuhri, Sekretaris Lazismu Kantor Layanan  Lhokseumawe,mengatakan, telah berkoordinasi untuk pendampingan psikososial ini. Farhan memastikan, relawan dapat mendampingi sampai batas waktu yang ditentukan. (na)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Lazismu Salurkan Bantuan Kepada WNI yang Terkena Gempa Bumi Turki

Serah Terima Bantuan dari Lazsimu kepada WNI TURKI -  Alhamdulilah pada Kamis(09/02)2023 kemaren Lazismu Turki melalui relawan yang sudah di terjunkan ke Ankara. Menyalurkan bantuan tahap 2 dari Lazismu Turki dan Tim. Pada pukul 17.00 TRT(waktu turki) para relawan Lazismu Turki sudah menyerahkan bantuan tersebut kepada rekan-rekan yang sudah di evakuasi di KBRI Ankara melalui Ketua PPI Ankara. Seperti yang kita ketahui gempa hebat berkekuatan 7,8 sk ini membuat kota yang mereka(WNI) tinggali hancur. Bahkan di Kharamanmaraş tingkat ke hancuran bangunan mencapai 75% dan kemungkinan akan terus bertambah. Hal tersebut membuat para korban masih merasakan trauma mendalam dan membuat mereka tersugesti bahwa hampir setiap saat bumi ini bergoyang dan masih ketakutan. Pada penyaluran bantuan tahap 2 ini, relawan Lazismu Turki juga melakukan hearing dengan beberapa orang korban dari setiap wilayah yang terkena gempa bumi ini. Setelah itu banyak dari mereka yang bercerita bahwa masih takut jika me

“Philanthropreneurship” Akses Pengentasan Kemiskinan melalui ZISWAF

  “Philanthropreneurship” Akses Pengentasan Kemiskinan melalui ZISWAF Oleh Farhan Zuhri Baihaqi Ketua Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shada q ah Muhammadiyah(Lazismu) Kota Lhokseumawe Akhir-akhir ini tergolong sudah mulai menjamur Lembaga sosial nirlaba yang mencoba mewarnai Aceh untuk pengentasan kemiskinan baik lembaga yang   bersifat Nasional maupun Lembaga lokal. Lebih spesifiik lembaga yang mengelola dana Zakat Infaq maupun Shadaqah ( ZIS) dan sudah terdaftar sebelumnya. Dari pemanfaatan dana umat tersebut, masih belum ada perubahan drastis terkait dengan status fakir/miskin yang menerima dana ZIS tersebut. Pergerakan lembaga-lembaga yang mengelola dana ZIS semisal Baitul Mal dan Lembaga Amil Zakat (LAZ) serta Badan Amil Zakat (BAZ) masih belum telalu inovatif dan produktif. Perlu ada sebuah solusi terkait pemanfaatan dana umat ini yang diamanahkan kepada Baitul Mal, LAZ maupun BAZ untuk lebih inovaif dan produktif serta tepat sasaran, salah satunya ada pola “ Philanthro
ketua Lazismu Lhokseumawe menyerah bantuan School Kit kepada SD Muhammadiyah 6 Lsm Sekolah Islam terpadu Muhammadiyah lhokseumawe