Langsung ke konten utama

Postingan

Lazismu Salurkan Bantuan Kepada WNI yang Terkena Gempa Bumi Turki

Postingan terbaru

“Philanthropreneurship” Akses Pengentasan Kemiskinan melalui ZISWAF

  “Philanthropreneurship” Akses Pengentasan Kemiskinan melalui ZISWAF Oleh Farhan Zuhri Baihaqi Ketua Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shada q ah Muhammadiyah(Lazismu) Kota Lhokseumawe Akhir-akhir ini tergolong sudah mulai menjamur Lembaga sosial nirlaba yang mencoba mewarnai Aceh untuk pengentasan kemiskinan baik lembaga yang   bersifat Nasional maupun Lembaga lokal. Lebih spesifiik lembaga yang mengelola dana Zakat Infaq maupun Shadaqah ( ZIS) dan sudah terdaftar sebelumnya. Dari pemanfaatan dana umat tersebut, masih belum ada perubahan drastis terkait dengan status fakir/miskin yang menerima dana ZIS tersebut. Pergerakan lembaga-lembaga yang mengelola dana ZIS semisal Baitul Mal dan Lembaga Amil Zakat (LAZ) serta Badan Amil Zakat (BAZ) masih belum telalu inovatif dan produktif. Perlu ada sebuah solusi terkait pemanfaatan dana umat ini yang diamanahkan kepada Baitul Mal, LAZ maupun BAZ untuk lebih inovaif dan produktif serta tepat sasaran, salah satunya ada pola “ Philanthro
ketua Lazismu Lhokseumawe menyerah bantuan School Kit kepada SD Muhammadiyah 6 Lsm Sekolah Islam terpadu Muhammadiyah lhokseumawe

Aceh Charity Salurkan 500 paket Tajil melalui Lazismu

LAZISMULSM - Sebuah lembaga yang bergerak di bidang kemanusian yaitu Aceh Charity menyalurkan 500 paket Ta'jil melalui Lazismu Lhokseumawe yang akan di sebar di kawasan Lhokseumawe dan Aceh Utara. Penyerahan secara simbolis 500 paket ini berlangsung di kantor Lazismu setempat, Selasa (12/5) Koordinator Aceh Charity Lathifatuddini mengatakan "Alhamdulillah pada tahun ini Aceh Charity bisa mengawali kerja sama dengan Lazismu di program Berbagi Ta'jil sebanyak 500 paket yang berasal dari donasi Dermawan baik lokal maupun internasional. Semoga program ini bisa berjalan dengan lancar. Kami juga berharap silaturrahmi Aceh Charity dan Lazismu Lhokseumawe bisa terus terjaga dan akan ada lagi kerja sama di bidang sosial lainnya." Sementara ketua Lazismu Lhokseumawe setelah serah terima menyatakan "Alhamdulillah, Lazismu kembali mendapatkan kepercayaan untuk berbagi ta'jil. 500 paket ta'jil yang kita terima hari ini bernilai 1000€ lebih dari donasi yang di h

Lazismu Ajarkan Siswa Sukma Bangsa Berfilantropi

Ketua Lazismu Lhokseumawe Farhan menerangkan Ideologi Filantropi  Lembaga Zakat Infaq Shadaqah Muhammadiyah atau Lazismu Lhokseumawe memberikan pemahaman terkait Ideologi Filantropi kepada Siswa/i SMPS Yayasan Sukma Bangsa di Lobi Sekolah setempat Rabu (27/11). Dalam kegiatan tersebut di ikuti oleh para siswa/i kelas 1 SMP dan di isi oleh Ketua Lazismu Lhokseumawe Farhan Zuhri Baihaqi serta kegiatan ini merupakan bagian dari mata pelajaran IPS yang sedang berlangsung pada semester berjalan. Ketua Lazismu Lhokseumawe Farhan Zuhri Baihaqi menerangkan, "kita terus mencoba mengarahkan para peserta didik/anak usia dini untuk mempunyai semangat filantropi, semangat menderma serta bisa berbagi untuk sesama yang tujuannnya ketika mereka telah besar, meraka peka terhadap perkara sosial masyarakat terlebih fakir/miskin" kata Farhan Sementara itu Manajer Fudrising Lazismu Lhokseumawe T. Saiful Basri mengatakan "hasil koordinasi dengan pihak Sekolah, kegiatan ini merupaka

Lazismu Salurkan Beasiswa Kurang Mampu

LAZISMULSM - Lembaga Zakat Infaq Shadaqah Muhammadiah (Lazismu) pusat, mengucurkan beasiswa sebesar Rp 71.250.000 untuk mahasiswa di dua kampus di Aceh, yakni STIKes Muhammadiah Lhokseumawe dan pascasarjana IAIN Lhokseumawe. Sedangkan penyerahan beasiswa secara simbolis kepada para mahasiwa penerima, dilakukan Lazismu Lhokseumawe di kampus STIKes Muhammadiah Lhokseumawe, Kamis (29/8/2019) sore. Ketua Lazismu Lhokseumawe, Farhan Zuhri, menyebutkan, untuk STIKes Muhammadiah Lhokseumawe, total beasiswa yang disalurkan Rp 15 juta. Diberikan kepada lima mahasiswa dengan jumlah masing-masing per orang Rp 3 juta. "Katagori penerima adalah mahasiswa dari keluarga kurang mampu, tapi berprestasi," ujar Farhan.  Sumber: Serambi Indonesia

Potensi Zakat dan Keadilan Sosial

Sebagai seorang Muslim yang tunduk melaksanakan rukun Islam, tentunya tidak sedikit kita dapati referensi tentang penghambaan diri (rukun Islam) terkait tata cara, pelaksanaan hingga essensi dari ibadah itu sendiri. Rasulullah dalam satu kesempatan di hadapan para sahabat memaparkan dalam sunnah yang diriwayatkan oleh Muslim dari Abdullah bin Umar tentang pondasi Islam. kita pahami bahwa Islam dibangun atas lima pilar sebagai poros dari segala amal ibadah, lima pilar ini teramat penting untuk dilaksanakan dan bahkan bagi yang tidak melaksanakan maka Allah akan memberikan sanksi termasuk ibadah haji bagi yang sudah mampu. Betapa tidak, Sejak seseorang muslim yang sudah mengenyam pendidikan, rukun Islam tentunya telah terintegrasi dalam dirinya melalui para guru/ustaz/Tgk bahkan orang tua sekalipun. Salah satu dari lima pilar tersebut adalah zakat. Dalam kesempatan ini perlu kita utarakan sebuah pertanyaan sederhana untuk mereview atau mengulang kaji tentang pembahasan zaka